Mencari Tante Girang di Internet

Salah satu cara unik yang biasanya di gunakan gigolo-gigolo muda saat ini adalah berburu tante girang di internet. Sudah bukan berita baru jika situs pertemanan yang santer beredar saat ini banyak digunakan orang untuk mencari jodoh dan tentu saja mencari pasangan termasuk mencari tante girang.

Di situs pertemanan Friendster contohnya. Berkenalan, menggombal dan bertukar telepon dengan tante girang dilakukan secara terang-terangan. Mulai dengan minta kenalan, kemudian tanya kabar kirim testimonial, kirim message sampai akhirnya copy darat. Dalam beberapa kasus, copy darat yang sukses biasanya di akhiri dengan seks.

Di sebuah forum diskusi terkenal di Indonesia. Bahkan secara terang-terangan seseorang memposting daftar nama-nama tante girang yang juga senang mencari daun muda di internet. Salah satu media yang sering digunakan adalah media web cari jodoh atau cari teman. Di web-web seperti itu, kebanyakan membernya adalah wanita-wanita cantik yang telah berusia lebih dari 30 tahun. Di web inilah para gigolo banyak berkenalan dengan tante girang.

Tante girang hanyalah sebuah istilah untuk menggambarkan sosok wanita setengah baya yang kesepian. Rata-rata umur mereka adalah 35 sampai dengan 45 tahun. Wanita-wanita ini biasanya berstatus janda tetapi tidak sedikit juga yang masih berstatus berkeluarga.

Dari pengakuan salah seorang yang mengaku pernah berkenalan di web dan berhubungan dengan tante girang diketahui kebanyakan dari wanita-wanita ini lebih senang berbicara, di dengar dan diskusi ketimbang seks itu sendiri. Kebanyakan tante girang tersebut bercerita tentang kondisi keluarga yang amburadul dan berbagai permasalahn hidup lainnya.

Apapun itu namanya, ini adalah sebuah realitas sosial. Terkadang realitas sosial muncul bukan karena kebutuhan tetapi karena himpitan. Keinginan lari dari persoalan hidup membuat manusia mencari jalan keluar alternatif. Tante girang hanyalah satu dari sekian banyak fenomena sosial manusia.