16 Juli 2008

Gejala Disfungsi Ereksi

Ada banyak gejala-gejala yang bisa dirasakan kaum pria yang mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi sendiri adalah keadaan penis dimana penis tidak dapat menjadi keras melebih 70% dari yang seharusnya.

Salah satu gejala disfungsi ereksi adalah tidak terjadinya ereksi pagi hari atau yang disebut morning erection. Morning erection terjadi semenjak semenjak seorang pria masih bayi. Umumnya ereksi pagi itu terjadi karena adanya keinginan untuk buang air kecil. Beberapa peneliti mengatakan bahwa ereksi pagi disebabkan peningkatan kadar hormon testosteron di pagi hari.

Terkadang di pagi hari, penis yang ereksi juga diikuti dengan mimpi sedang melakukan hubungan seks. Bahkan beberapa pria usia muda mengalami ejakulasi. Biasanya setelah buang air kecil ereksi tersebut perlahan-lahan menurun dan penis mengecil dengan sendirinya.
Kualitas ereksi di pagi hari sangat bervariasi. Beberapa orang mengalami ereksi total san sebagian pria hanya mengalami ereksi setengah. Hal ini biasanya tergantung dari usia pria bersangkutan.

Pada pria yang sudah menikah, kadang-kadang ereksi dipertahankan terus, bahkan ada yang meneruskannya dengan percumbuan dengan istri. Bila istri menyambut, percumbuan bisa diteruskan sampai koitus. Tetapi sebagian istri tidak suka koitus pagi hari. Wanita merasa tidak tenang karena perhatiannya sudah tertuju pada persiapan aktivitas pagi terutama mengurus anak yang akan pergi ke sekolah.

Pada umumnya, pria yang tidak mengalami ereksi pagi atau morning erection ini adalah pria yang menderita disfungsi ereksi. Makin berat keadaan disfungsi ereksi, ereksi pagi akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali.

Biasa mengalami ereksi pagi 1 kali dalam 2 hari atau 1 kali dalam 3 hari, tetapi belakangan tidak terjadi lagi. Sejalan dengan itu ereksi pada saat koitus pun juga menurun sehingga koitus tidak bisa berlangsung atau tidak bisa selesai dengan baik.

Bila ereksi pagi menurun dan ereksi untuk koitus juga melemah yang menyebabkan koitus gagal, maka biasanya timbul perasaan khawatir atau timbul pertanyaan dalam otaknya, "Apa yang terjadi mengenai seks saya? Apakah masih bisa disembuhkan? Bagaimana nanti istri saya?. Ketakutan yang berlarut-larut akan membuat ereksi makin menurun dan penis sama sekali tidak bisa ereksi lagi. Bahkan membesar pun tidak bisa lagi. Penis akan berkerut dan terus lembek. (NL Tobing) - Konseling.Net

sumber : http://www.konseling.net/artikel_seks/ereksi_malam_dan_pagi.htm

Tidak ada komentar: