Minggu ini media entertaint tanah air sibuk mengulas foto-foto vulgar Andi Soraya di dalam film terbarunya 'Anda Puas Saya Loyo" produksi K2K Production.
Didalam film tersebut Andi Soraya tampak tampil vulgar hanya mengenakan Bra pada suatu adegan. Andi Soraya dalam sebuah wawancara mengaku malu dan grogi ketika memainkan adegan tersebut.
Keberatan dari foto-foto vulgar Andi Soraya berasal dari mantan kekasih dan teman hidupnya Steve Emmanual yang telah berganti nama menjadi Yusuf Iman. Menurut Steve, foto-foto tersebut dapat memberikan dampak yang buruk bagi psikologi kedua anaknya yang masih kecil. "Terserah Andi Soraya melakukan adegan apa, tetapi dia seharusnya memikirkan dampak bagi anak dan keluarga", kata Steve Emmanuel.
Steve meminta agar pihak production House bisa untuk melakukan editing atau sensor terhadap adegan vulgar tersebut sebelum film itu diputar.
Nampaknya penggunaan simbol-simbol seks dalam industri perfilman tanah air masih memegang arti yang penting. Di satu sisi, mempertontonkan bagian-bagian tertentu tubuh akan lebih memberi ekspresi dan totalitas bagi pemain tetapi disisi lain ekspresi tersebut akan terlihat aneh ketika kehidupan di dalam layar lebar itu di apresiasi ke dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya tentu perisitiwa yang muncul adalah penolakan-penolakan. Setelah film 'ML' batal tayang, kini protes terhadap pemunculan simbol seks kembali hadir. Kalau dulu 'ML' di tolak oleh ulama kini film 'Anda Puas Saya Loyo' ditolak oleh keluarga sang artis sendiri.
Bagaimana kisah selanjutnya dari perseteruan foto dan adegan porno tersebut? entahlah, yang pasti dalam beberapa hari kedepan media entertain kita mendapat berita hangat untuk penonton dirumah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar