Dunia entertaint menjadi heboh dengan ditemukannya foto-foto bugil Sarah Azhari. Walaupun Sarah Azhari menolak bahwa foto-foto tersebut adalah foto dirinya tetapi pakar telematika Roy Suryo berkata lain. Menurut Roy, foto-foto bugil tersebut asli dan bukan hasil rekayasa teknologi.
Entah siapa yang benar, Sarah Azhari atau Roy Suryo. Yang paling penting untuk diketahui adalah bahwa teknologi telah menemukan jalannya sendiri. Manusia adalah makhluk super yang senantiasa belajar dan mengembangkan kreatifitasnya.
Boleh jadi, Sarah Azhari benar bahwa foto-foto tersebut bukan foto dirinya. Sarah tentu saja menyangkal tidak pernah berpose bugil seperti yang tampak dalam foto tersebut. Tetapi Sarah bisa juga salah. Yang mengetahui kebenarannya tentu Sarah Azhari sendiri.
Apakah teknologi komputer bisa membuat foto diri seseorang sehingga menjadi seasli foto tersebut? Jawabnya Bisa, Baru-baru ini Max Edwin berhasil membuat foto seorang artis asal Korea, Song Hye Kyo melalui komputer. Dan hasilnya luar biasa, tidak bisa dibedakan foto asli dan foto hasil komputer.
Kita tidak mengetahui sampai mana teknologi rekayasa foto akan berkembang. Barangkali saja suatu saat nanti, seseorang tidak perlu membawa-bawa kamera untuk mengambil foto atau gambar, cukup menggunakan alat bantu komputer dan foto bisa di hasilkan sesuai selera kita.
Setiap orang tentu saja berhak untuk menciptakan model dari benda atau seseorang yang disukai atau diidolakannya. Selama benda ciptaan tersebut masih berada dalam ruang-ruang pribadi pencipta maka tentu tidak ada proses hukum yang terjasi. Beda jika hasil kreatifitas tersebut beredar di masyarakat dan menjadi santapan publik maka pencipta tentu harus secara terus terang bertanggungjawab. Demikian pula halnya dengan pembuatan rekayasa pembuatan foto-foto bugil yang akhir-akhir ini semakin menelan banyak korban.
Korban foto bugil tidak hanya Sarah Azhari. Sudah puluhan artis yang menjadi korban foto-foto bugil seperti itu.
Sekarang, apakah foto bugil Sarah Azhari adalah asli atau palsu, tentu hanya Sarah sendiri yang tahu. Publik seperti kita hanya bisa menahan nafas sambil menutup mata diam-diam.
01 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar