Usia 17 tahun adalah usia paling tepat bagi Lili untuk mulai mengenal pria. Di usianya yang ke 17 tahun hari ini, Lili mulai berpikir untuk mencari pacar, seorang pacar yang baik hati tentunya, bukan seperti pacar Nita, yang doyan selingkuh, bukan pula pacar seperti pacar Kiki yang diam melulu.
Pacar yang baik menurut Lili adalah pacar yang bisa mendekatkannya kepada keluarga dan Tuhan. Begitu pikirnya.
Walaupun Kiki dan Nita telah berulangkali menasehatinya untuk tidak perlu repot memikirkan tentang pacar yang baik itu, Lili tetap bersikeras menemukannya sendiri..
Sudahlah Li.. kau hanya akan kecewa. Usia 17 tahunmu ini sebaiknya kau habisi dengan belajar tekun di sekolah, kata Nita. Iya Li.. kata orang usia 17 tahun memang sangat menyenangkan tapi apakah kamu tidak belajar dari pengalaman kami berdua? sambung Kiki.
Tidak sudah kuputuskan.. Aku sudah 17tahun. Kata Ibu aku sudah dewasa, sudah bisa memutuskan sendiri yang mana yang baik untuk diriku. Ibu bilang aku harus belajar menjadi dewasa. Dan memutuskan mencari pria yang baik itu adalah caraku menjadi dewasa.
Demikianlah .. kisahku 17 tahun yang lalu ketika aku masih bersama dua sahabatku, Nita dan Kiki.
Kini, aku masih sendiri. Pria yang baik itu tak pernah kutemukan. Pria yang baik itu sepertinya tidak ada. Aku hanya menemukan sekumpulan lelaki bejat yang hanya ingin menikmati tubuhku.
Mestinya ku dengarkan kata Nita dan Kiki. 17 tahun lalu aku begitu sombong akan kecantikanku. Usia 17 tahun di hari itu membuatku berharap menemukan pangeran baik hati yang akan membawaku ke surga.
01 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar