Mendownload adalah salah satu aktifitas yang paling sering di lakukan oleh pengguna internet. Mulai dari mendownload software, update, gambar sampai dengan download film-film porno.
Mendownload film porno di internet termasuk salah satu aktifitas yang di sukai banyak pria maupun wanita. Teknologi web video yang semakin meningkat membuat film-film dapat tayang melalui website dengan kualitas DVD. Selain itu, teknologi IT di tanah air yang semakin memuncak membuat banyaknya provider yang menawarkan tarif akses internet murah. Maka seperti biasanya salah satu dampaknya adalah peningkatan pengguna yang mendownload berbagai macam film porno dari portal seks dunia.
Rhapidshare adalah salah satu portal download paling sering digunakan. Walaupun tidak mengkhususkan diri sebagi portal download film porno, kebanyakan pengguna Rhapidshare menggunakan web ini sebagai tempat sharing video dan film-film porno lokal.
File-file film ponro yang sering di gunakan adalah .flv, .mpeg, .mp4, dan .wmv. jenis file ini termasuk ringan untuk didownload sehingga banyak pengguna yang menyukainya.
Aktifitas download film-film ini tentu saja akan mengurangi produktifitas perusahaan. Jumlah bandwidth yang digunakan untuk mendownload akan terkuras membuat jalur internet dalam perusahaan akan terkuras habis. Beberapa kantor saat ini melakukan pemblokiran internal dan penggunaan rules untuk membatasi penggunaan komputer kantor untuk mendownload film dan video porno.
Secara nasional, download-mendownload film porno tentu berakibat buruk. Sebagaimana diketahui, pengguna internet kebanyakan adalah anak-anak muda usia produktif dan lebih banyak lagi adalah remaja SMA yang belum bisa menentukan apakah content porno tersebut berguna bagi dirinya atau tidak.
Akhirnya sebagai salah satu solusi alternatif mencegah kemerosotan moral bangsa, Pemerintah di tahun 2008 ini mensyahkan sebuah Undang-Undang yang akan menjadi dasar penggunaan internet di tanah air. Secara umum, undang-undang ini mengatur tentang pasal transaksi elektronik dan kesusilaan.
Mendownload film porno tentu saja akan sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Tetapi kegiatan ini tentu akan mengurangi produktifitas sebuah kantor dan secara umum dapat menjadi penghambat bagi kemajuan nasional. Hadirnya Undang-Undang dari Pemerintah diharapkan dapat menjadi filter bagi siapa saja yang berniat mendownload film-film di internet.
09 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar