Tante girang, begitu pikirku ketika menatap seorang wanita paruh baya di sebuah toko buku di kotaku. Duit, kata iblis di hatiku, Seks, kata iblis yang satunya lagi.
Ahhh.. sepertinya di dalam diri ini hanya ada iblis dan iblis. Kata guru agamaku, di dalam diri setiap orang selalu ada malaikat penjaga yang bertugas mengingatkan kita. Sepertinya diri ini sebuah pengecualian. Malaikat enggan mendatangiku apalagi menegurku.
Tante girang itu selintas menatapku. Aku menangkap raut muka jengah di wajahnya. Sebuah tanda keinginan yang di resepsi menurutku. Keinginan itu harus di bantu, kata Iblis. Tegur dia, kata iblis yang satu lagi. Ahh.. satu lagi iblis di dalam diriku dan aku bisa menjadi penguasa dunia.
Sabar teman-teman.. sabar. Aku harus mencari akal menegur dia.
28 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar