Pada mulanya, semua berjalan biasa saja. Alur kehidupan bak air yang mengalir pelan dari hulu ke hilir. Riak-riak dalam perjalanannya adalah semacam dinamika hidup yang membuat kedewasaan seorang manusia teruji. Bak karang, setiap masalah selalu saja membawa hikmah.
Pada mulanya, aku hanya seorang wanita miskin tak punya harta dan hegemoni kekuasaan sebuah keluarga. Tak ada yang patut di banggakan dalam keluarga ini. Model ayah yang begitu dibangga-banggakan kawan kanak-kanakku bagaikan benda asing yang tidak bisa menembus relung pikiranku. Semuanya aneh menurutku.
Pada mulanya, aku tidak mengerti mengapa Ibu sering menangis dan mengapa Ayah sering marah. Pikiran kanak-kanakku berujar kalau mereka sedang bermain sandiwara. Sampai suatu hari ..
Pada mulanya, semuanya berawal dari
28 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar